KOTA SERANG – Sekretariat DPRD Kota Serang terus berinovasi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui kegiatan “Pelatihan Perencanaan Penyusunan Anggaran bagi ASN di Lingkungan Sekretariat DPRD Kota Serang” yang digelar bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi perubahan bertajuk “Optimalisasi Pengawasan Penggunaan Anggaran melalui Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Aparatur di Sekretariat DPRD Kota Serang”, yang diinisiasi oleh Setiyadi Iskandar, SE., M.Si, Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Kota Serang.
Aksi perubahan tersebut menjadi proyek inovasi dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Banten, dengan fokus utama meningkatkan kemampuan aparatur dalam memahami dan mengawasi proses penganggaran daerah.
“Kegiatan ini kami rancang untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan kompetensi ASN agar lebih memahami proses perencanaan dan pengawasan anggaran. Harapannya, pengelolaan APBD bisa lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar Setiyadi Iskandar.
Kegiatan ini diikuti oleh para ASN, baik PNS maupun PPPK, di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Serang. Selain memperkuat kompetensi teknis, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan budaya kerja yang profesional, kolaboratif, dan disiplin dalam pengelolaan keuangan publik.
Dengan pelatihan ini, DPRD Kota Serang berharap lahir sistem pengawasan yang lebih kuat, adaptif terhadap teknologi, dan mampu mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih serta dipercaya masyarakat.
Dalam pelatihan tersebut, Bappeda Kota Serang turut menjadi mitra strategis. Salah satu narasumber, Sendi Firman Septiawan, selaku Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bappeda Kota Serang, menegaskan pentingnya sinergi antarperangkat daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang efektif dan berbasis data.
“Perencanaan yang berbasis data akan memperkuat akurasi dan efektivitas anggaran. Kolaborasi seperti ini penting agar kebijakan DPRD dan Pemkot benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Sendi. (Trg)
