Dinkes Banten Gencarkan Kampanye TOSS TBC di Car Free Day Kota Serang
Gubernur Andra Soni: “Mari Wujudkan Banten Bebas TBC Lewat Gotong Royong dan Pengobatan Tuntas”

SERANG – Dalam upaya memperkuat gerakan eliminasi Tuberkulosis (TBC), Dinas Kesehatan Provinsi Banten menggelar Kampanye TOSS TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) di area Car Free Day (CFD) Jalan Veteran, Kota Serang, Minggu (9/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.00 WIB ini menghadirkan beragam layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, mulai dari cek kesehatan umum, pemeriksaan TBC, hingga senam sehat bersama. Ratusan warga tampak antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan nuansa edukatif dan rekreatif.
Kampanye TOSS TBC menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam mempercepat penemuan kasus, pengobatan tuntas, dan pencegahan penularan TBC di masyarakat.
Gubernur Banten Andra Soni yang hadir dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan “Banten Bebas TBC” melalui semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kesehatan.
“Pengobatan TBC tidak boleh setengah-setengah. Harus sampai sembuh, karena kalau tidak tuntas bisa menimbulkan resistensi obat. Mari kita bersama wujudkan Banten Bebas TBC dengan semangat gotong royong dan gaya hidup sehat,” ujar Andra Soni.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak takut memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila mengalami gejala batuk lebih dari dua minggu, penurunan berat badan, demam ringan berkepanjangan, atau keringat malam.
“Kalau batuk lebih dari dua minggu, segera periksa. Pemerintah sudah menyediakan layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan gratis. Jadi masyarakat bisa memeriksa kesehatan kapan saja,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dr. Ati Pramudji Hastuti, MARS, mengatakan kampanye ini merupakan bagian dari upaya menyosialisasikan gerakan TOSS TBC kepada masyarakat luas.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap bahaya TBC. TBC bisa disembuhkan jika ditemukan dan diobati sampai tuntas. Karena itu, kami dorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini,” jelas Ati.
Menurutnya, pelaksanaan kampanye di area Car Free Day menjadi langkah strategis karena menyasar masyarakat umum secara langsung di ruang terbuka yang ramai. Dinas Kesehatan juga melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai kabupaten/kota di Banten untuk memberikan edukasi serta pemeriksaan gejala TBC di lokasi kegiatan.
“Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga memberikan edukasi tentang gejala awal TBC. Diharapkan masyarakat tidak menunda untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat,” tambahnya.
Acara TOSS TBC juga diwarnai senam sehat bersama, pembagian doorprize, dan sosialisasi gaya hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat.
Dinkes Banten berharap kampanye ini dapat menumbuhkan kesadaran bahwa eliminasi TBC bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, melainkan seluruh lapisan masyarakat.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Banten bebas TBC, dengan cara temukan, obati, sampai sembuh,” tutup Ati. (Adv)







