SERANG, Sundapost.co.id – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Lutfi Mujahidin, menghadiri kegiatan Geladi Simulasi Bencana Banjir dan Gempa Bumi yang diselenggarakan oleh BPBD Kota Serang di Perumahan Banten Indah Permai, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan simulasi ini melibatkan berbagai unsur,u di antaranya BPBD Provinsi Banten dan Kota Serang, TNI/Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PMI, relawan kebencanaan, serta masyarakat setempat. Tujuannya adalah untuk menguji kesiapsiagaan dan memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menghadapi potensi bencana banjir dan gempa bumi di wilayah perkotaan.
Dalam keterangannya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Lutfi Mujahidin, menegaskan pentingnya kegiatan simulasi sebagai bagian dari upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.
> “Dalam simulasi ini kita bisa melihat siapa yang berbuat apa, sehingga semua stakeholder berperan dan menjadi pelaku dalam penanggulangan bencana. Dengan demikian, masyarakat akan lebih siap, terlindungi, dan merasa aman apabila bencana benar-benar terjadi,” ujar Lutfi.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar memahami langkah-langkah penyelamatan diri ketika bencana terjadi.
> “Simulasi ini merupakan salah satu usaha untuk menumbuhkan kesadaran dan budaya tangguh bencana di lingkungan masyarakat. Ketika semua pihak memiliki kesiapan dan koordinasi yang baik, maka risiko korban dan kerugian akibat bencana dapat diminimalisir,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana, sekaligus bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh unsur yang terlibat dapat memahami prosedur evakuasi, komunikasi, serta penanganan darurat secara cepat dan tepat ketika bencana terjadi,” ujar Diat.
Kegiatan geladi simulasi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Kota Serang dan Provinsi Banten secara umum. (Red)
