Ratusan Pencaker di Kota Serang Ikuti Seleksi Pelatihan Sebelum Dipekerjakan

KOTA SERANG, Sundapost.co.id – Ratusan pencari kerja (pencaker) di Kota Serang antusias mengikuti proses seleksi yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang. Seleksi ini menjadi tahap awal sebelum para pencaker dikirim untuk mengikuti pelatihan sekaligus ditempatkan bekerja di sejumlah perusahaan mitra.
Instruktur Ahli Muda Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Kota Serang, Sri Marlina, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Pemerintah Kota Serang, dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hasna Jaya Sejahtera.
Menurut Sri, minat pencaker cukup tinggi. Sebanyak 67 orang mendaftar bidang softskill, 34 orang untuk barista, 24 orang untuk public speaking, dan 20 orang untuk sablon. Namun, kuota pelatihan setiap bidang hanya dibatasi untuk 16 peserta.
“Melalui seleksi ini, kami berharap pencaker dari Kota Serang memiliki kualitas dan kompetensi tinggi sebelum mengikuti pelatihan dan nantinya bekerja,” ujar Sri, Senin (3/11/2025).
Ia menambahkan, melalui kolaborasi dengan LPK Hasna Jaya Sejahtera, pihaknya optimistis banyak peserta yang nantinya langsung diterima bekerja, mengingat lembaga tersebut telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan di wilayah Jabodetabek dan Provinsi Banten.
Setelah seleksi selesai, para pencaker akan menjalani pelatihan selama empat hari di LPK Hasna Jaya Sejahtera, sebelum disalurkan ke perusahaan mitra.
Direktur LPK Hasna Jaya Sejahtera, Rusdiat, menyampaikan bahwa lembaganya telah bermitra dengan 18 perusahaan besar di Banten dan Jawa Barat, yang bergerak di bidang sparepart, garmen, makanan, dan manufaktur lainnya.
“Selama empat hari, peserta akan mengikuti pelatihan sekaligus memperoleh sertifikasi agar siap ditempatkan bekerja. Kami tidak hanya melatih, tetapi juga memastikan peserta benar-benar tersalurkan ke perusahaan mitra,” jelas Rusdiat.
Senada, pengurus LPK Hasna Jaya Sejahtera, Wian Maulan, menegaskan bahwa pelatihan ini berorientasi pada penempatan kerja, bukan sekadar pembekalan keterampilan.
“Kami tidak mau hanya melatih tanpa hasil. Tujuan kami agar setiap peserta benar-benar bisa bekerja setelah pelatihan, bukan sekadar pelatihan formalitas,” tegas Wian.
Ia juga memastikan bahwa program hasil kerja sama antara Disnakertrans Kota Serang, BBPVP Serang, dan LPK Hasna Jaya Sejahtera ini sepenuhnya gratis tanpa pungutan biaya apa pun.
“Peserta tidak dipungut biaya. Mereka hanya perlu mengikuti pelatihan dengan disiplin, setelah itu kami bantu salurkan ke perusahaan rekanan,” ujarnya.
Wian menambahkan, LPK Hasna Jaya Sejahtera bukan lembaga outsourcing, melainkan lembaga pelatihan dan penyaluran tenaga kerja yang berperan aktif mendukung program pemerintah dalam menekan angka pengangguran di Kota Serang. (Ms)







