
CILEGON – Kepolisian Resor (Polres) Cilegon bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta UPT Pasar Kota Cilegon terus melakukan pemantauan harga dan stok beras di sejumlah titik wilayah setempat.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya menekan laju inflasi daerah serta memastikan harga beras tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Kegiatan pemantauan tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi, antara lain (Pasar Tradisional) Toko Beras Mandala, Alamat Ciwaduk,Cilegon pemilik/penanggung jawab : Sdr. MARTUNIS dan (Retail Modern) Transmart Cilegon, Alamat Jl. KH. Yasin Beji Kebondalem, Purwakarta, Cilegon penanggung jawab : Sdr. CECEP, Rabu (29/10/2025) pagi.
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP YOGA TAMA S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., mengatakan “Pemantauan rutin ini merupakan bentuk koordinasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras tetap aman di pasaran. Kami memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan berlebih sehingga harga melebihi harga eceran tertinggi (HET). Pengecekan ini juga dilakukan setiap hari guna menjamin stok beras aman menjelang akhir tahun, ujarnya.
Dari hasil pemantauan di Pasar Blok F Toko Beras Mandala, Alamat Ciwaduk, Cilegon penanggung jawab Sdr. MARTUNIS dan Transmart Cilegon, Alamat Jl. KH.Yasin Beji, Kebondalem, Purwakarta, Cilegon, penanggung jawab Sdr. CECEP, tim menemukan harga jual beras premium sebesar Rp14.900 per kilogram, beras medium Rp13.500 per kilogram dan beras SPHP Rp.12.500 per kilogram.
YOGA TAMA menegaskan, Polres Cilegon bersama Disperindag dan UPT Pasar akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap setabil disetiap harinya.
“Pemantauan berkala akan terus dilakukan agar harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap sesuai dengan HET,” katanya. (Dw/red)







