Pemkab Serang Harap Festival Sangga Nagara Padarincang Datangkan Profit Tinggi Ekonomi Kerakyatan

Kabupaten Serang, Sundapost.co.id – Forum Komunikasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang menggelar Festival Sangga Nagara di Rangkaikan Peringatan Hari Pangan Sedunia atau HPS pada Selasa sampai Kamis, 14-16 Oktober 2025.
Asisten Daerah (Asda) III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Ida Nuraida berharap Festival Sangga Nagara Tahun 2025 berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Kecamatan Padarincang khususnya.
”Festival ngaruwat bumi ini semoga mendatangkan profit yang tinggi dari sisi ekonomi kerakyatan,” kata Ida Nuraida pada Pembukaan Festival Sangga Nagara Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Sangga Nagara Kampung Rancapanti, Desa Bugel, Kecamatan Padarincang.
Turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disporapar Kabupaten Serang, Amar Ma’ruf.
Menurut Ida Nuraida, dengan penyelenggaraan Festival Sangga Nagara ini akan banyak mendatangkan kemajuan ekonomi, di mana masyarakat dapat ikut berkontribusi dalam penjualan produk lokal.
”Besar harapan saya acara ini dapat terselenggara secara kontinyu setiap tahun. Saya juga apresiasi pihak penyelenggara festival, khususnya bagi Forum Komunikasi Gapoktan dan semua stakeholder yang terlibat,” ucapnya.
Seperti diketahui, sebut Ida Nuraida, Wilayah Padarincang memiliki lahan persawahan seluas sekitar 3.300 hektare. Sehingga hal ini berpotensi menjadikan Padarincang sentra kawasan pertanian dan sebagai salah satu lumbung padi Kabupaten Serang.
”Potensi ini sejalan dengan tema festival yaitu ’Menanam Harapan Menuai Kejayaan’. Padarincang juga dikenal sebagai penghasil buah-buahan dan rempah-rempah seperti durian, petai, melinjo, cengkeh dan rempah lainnya,” ungkapnya.
Ketua Panitia Festival Sangga Nagara Tahun 2025, Haris Munandar mengatakan festival sangga nagara adalah kegiatan pertanian kesenian kebudayaan yang ada di wilayah Kecamatan Padarincang. Tujuannya untuk mengkolaborasikan kegiatan kesenian dan kebudayaan yang para pelakonnya para petani.
”Sehingga mudah-mudahan dengan kegiatan ini apa yang bisa kita angkat untuk memajukan daerah kita khususnya Kabupaten Serang, Provinsi Banten itu kita angkat hari ini. Siapa yang punya potensi mari kita bareng-bareng kita munculkan potensi yang ada di wilayah kita,” ujarnya.
Adapun beberapa kesenian lokal yang diangkat pada Festival Sangga Nagara festival 2025, kata Haris, salah satunya adalah kuda kepang dari Kampung Kadu Kempong, Bendrong dari Desa Kalumpang, Perang Ujung dari Desa Kalumpang, kemudian budaya ruwatan bumi.
”Ngaruwat bumi tujuannya adalah ucapan ungkapan rasa syukur ke sang pencipta telah diberikan hasil panen yang berlimpah, dan berdoa memohon supaya tanamannya dijaga dari serangan hama dan penyakit,” ungkapnya.
Sedangkan untuk susunan acaranya, sebut Haris, terdapat 17 acara salah satunya diawali lomba marhaba, istigosah, ruwatan bumi, festival layang-layang, pameran pertanian, karnaval pertanian, tarian kolosal beas mawur.
”Ada parade seribu rudat, dan masih banyak lagi acara-acara yang kita gelar di kegiatan 3 hari 4 malam,” terangnya.
Haris memastikan, untuk agenda Rabu 15 Oktober 2025 akan dihadiri Utusan Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto dan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan perwakilan dari Kementerian Pertanian (Kementan).
”Besok Ibu Bupati, menteri, utusan presiden dan dari kementan akan hadir, dan disambut oleh tarian-tarian,” tuturnya.(Ms)