Advetorial
Trending

Dukung Program Swasembada Pangan, Distan Banten Gencar Lakukan Penyuluhan Pertanian

Serang, Sundapost.co.id – Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten menggelar pelatihan intensif bagi 661 penyuluh pertanian. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi para penyuluh untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) penyuluh ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan kemampuan mereka dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada para petani di tingkat kelompok tani.

Sekretaris Distan Banten, Erry Yanwar, menjelaskan bahwa pelatihan ini juga merupakan upaya untuk mengatasi kekurangan tenaga penyuluh di berbagai daerah di Banten. Saat ini, Banten memiliki sekitar 108 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dengan rata-rata 4-5 penyuluh per BPP. Namun, jumlah ini masih jauh dari ideal jika dibandingkan dengan jumlah desa (sekitar 1.552), kelompok tani (sekitar 9.196), dan luas lahan pertanian (sekitar 19.748 hektare). Kekurangan tenaga penyuluh diperkirakan mencapai 905 orang. Hal ini berdampak signifikan terhadap akses petani terhadap informasi dan pelatihan pertanian yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.

“Kami melaksanakan pelatihan itu untuk menutupi kekurangan tenaga penyuluh dan kedepannya ke daerah lain di Banten,” kata Sekretaris Disnas Pertanian Provinsi Banten Erry Yanwar saat ditemui tim media di Ruangannya. Selasa, (8/7/25)

Selain pelatihan bagi penyuluh resmi, Distan Banten juga fokus membina sekitar 690 penyuluh swadaya yang memiliki keahlian di bidang pertanian, namun belum memiliki legalitas formal sebagai penyuluh. Dalam lima tahun ke depan, Distan Banten berencana untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada para penyuluh swadaya ini agar dapat secara legal memberikan penyuluhan kepada petani, meskipun tanpa menerima gaji.

“Dalam lima tahun ke depan, Distan Banten akan membina mereka melalui Bimtek dan sertifikasi agar dapat secara legal memberikan penyuluhan, meskipun tanpa gaji,” jelasnya.

Erry Yanwar menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian sebagai garda terdepan dalam mewujudkan swasembada pangan, mengingat interaksi langsung mereka dengan para petani di lapangan. Keberhasilan program swasembada pangan sangat bergantung pada efektivitas penyuluhan pertanian yang tepat sasaran dan berkelanjutan. (Adv)

- advertisement -

Rekomendasi untuk Dibaca

Sundapost.co.id