KOTA SERANG, Sundapost.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Kesehatan terus memperluas layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai langkah antisipasi deteksi dini penyakit dan pengendalian faktor risiko di masyarakat.
Program ini saat ini berjalan di seluruh Puskesmas, sekolah, hingga titik-titik keramaian.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin, usai apel pagi, bertempat di alun-alun barat Kota Serang, Senin (1/12/2025).
“CKG dilakukan di seluruh Puskesmas di Kota Serang. Termasuk juga di sekolah-sekolah dan tempat-tempat yang banyak masyarakatnya, agar sasarannya mudah didapat,” katanya
Menurut Dr. Hasan sapaan akrabnya, tujuan utama program ini adalah mengenali faktor risiko lebih cepat. Dengan begitu, masyarakat bisa segera mendapatkan tindak lanjut sebelum kondisi kesehatan memburuk.
“Intinya agar kita bisa mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa terjadi pada seseorang. Kalau sudah ada penyakit, kita cegah supaya tidak lebih parah. Kalau baru faktor risiko, kita tahan supaya tidak menjadi penyakit,” jelasnya.
Kadinkes menyebut bahwa penyakit yang paling sering ditemukan melalui CKG adalah hipertensi.
Banyak warga mengetahui tekanan darah tinggi mereka setelah menjalani pemeriksaan gratis ini.
“Yang paling banyak itu tensinya tinggi. Hipertensi,” ungkapnya.
Selain pemeriksaan tekanan darah, lanjut dr. Hasan CKG juga dilakukan untuk parameter lain seperti gula darah, kesehatan mata bagi pelajar, serta pemeriksaan faktor risiko penyakit tidak menular lainnya.
Ia mencontohkan pemeriksaan mata di sekolah yang kerap mengungkap masalah penglihatan pada siswa yang sebelumnya tidak terdeteksi.
“Kalau anak diperiksa pakai chart dan ternyata tidak bisa membaca, dia diminta maju. Kalau tetap tidak bisa, nanti ketahuan minus berapa setelah itu ditindaklanjuti pakai kacamata. Dampaknya besar, anak jadi bisa melihat jelas dan nilai sekolahnya ikut membaik,” ujarnya
Dalam rangkaian kegiatan kesehatan terbaru, dr. Hasan mengungkapkan beberapa Puskesmas di Kota Serang juga mendapat penghargaan atas kinerjanya, termasuk Puskesmas Walantaka dan Puskesmas Kilasah yang dinilai aktif dalam pelaksanaan CKG.
“Puskesmas Kilasah mendapat penghargaan kategori pelayanan CKG. Mereka terdaftar sebagai pelaksana pemeriksaan gratis yang aktif,” ujar Kadinkes.
Selain CKG, Dinas Kesehatan Kota Serang juga terus melakukan langkah pencegahan melalui tim penanggulangan penyakit menular dan tidak menular.
Namun, dr. Hasan menegaskan bahwa data resmi terbaru akan disampaikan setelah proses finalisasi.
“Kami punya data, tapi yang terbaru harus menunggu pembaruan Desember. Kami ingin data yang disampaikan benar-benar akurat,” katanya.
Pemkot Serang mendorong seluruh warga memanfaatkan layanan CKG sebagai upaya menjaga kesehatan jangka panjang.
Kadinkes menegaskan bahwa deteksi dini adalah kunci untuk mengurangi angka kesakitan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“CKG ini untuk mengetahui risiko lebih awal. Makin cepat diperiksa, makin cepat ditangani,” tutupnya. (Ms)
