Kota Serang

Prima DMI Banten Dukung Program Re-Link BNN RI: Pemulihan Narkotika Semakin Dekat dengan Masyarakat

SERANG, Sundapost.co.id – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Banten menyatakan dukungannya terhadap terobosan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia yang resmi meluncurkan program Re-Link (Rehabilitasi Keliling). Program ini dinilai menjadi langkah progresif dalam upaya penyelamatan korban penyalahgunaan narkotika melalui pendekatan humanis dan pelayanan rehabilitasi yang menjangkau hingga pelosok masyarakat.

Re-Link merupakan armada layanan bergerak yang dipersiapkan BNN untuk menghadirkan rehabilitasi lebih dekat dengan masyarakat. Layanan ini dilengkapi tenaga dokter, perawat, konselor adiksi, serta fasilitas skrining dan konseling privat yang dapat hadir langsung di kampung, sekolah, ruang publik, hingga wilayah rawan narkotika. Program ini menjadi bukti bahwa pemulihan kini tidak lagi harus menunggu, melainkan dihadirkan langsung kepada mereka yang membutuhkan.

Sekretaris Umum Prima DMI Banten, Taufik Rahmat, menyampaikan bahwa langkah BNN RI selaras dengan visi gerakan remaja masjid dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika melalui edukasi, pendampingan, serta penguatan spiritual dan sosial.

“Re-Link adalah terobosan penting yang menjawab masalah akses rehabilitasi. Tidak semua korban berani datang, tidak semua mampu mencari pertolongan. Dengan hadirnya layanan keliling ini, negara benar-benar hadir untuk memulihkan, bukan menghakimi,” ujar Taufik.

Program Re-Link juga mengusung nilai kemanusiaan yang kuat, sebagaimana ditegaskan oleh Kepala BNN RI, Komjen Suyudi Ario Seto, bahwa rehabilitasi harus menjadi ruang pemulihan, bukan hukuman. Pendekatan ini menurut Taufik sejalan dengan semangat dakwah masjid sebagai ruang penyelamatan dan penguatan moral bagi umat, terutama generasi muda.

“War on Drugs bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga penyelamatan. Remaja masjid siap mendukung langkah humanis ini melalui gerakan edukasi dan kolaborasi di akar rumput. Setiap anak muda berhak untuk pulih dan memiliki masa depan lebih baik,” tambahnya.

- advertisement -

Prima DMI Banten berharap Re-Link menjadi pemantik kolaborasi lebih luas antara BNN dengan organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, serta komunitas masjid. Melalui dukungan bersama, upaya penanganan narkotika tidak hanya menjadi agenda penegakan hukum, tetapi juga gerakan sosial yang melindungi, merangkul, dan menyelamatkan generasi bangsa.

“Masjid harus menjadi garda terdepan membangun generasi bebas narkoba. Dengan Re-Link, kerja besar ini menjadi lebih mungkin,” tutup Taufik Rahmat. (Ms)

Rekomendasi untuk Dibaca

Sundapost.co.id