Jakarta

129 Peserta Sekolah Lansia di Jaksel Diwisuda

Jakarta, Sundapost.co.id – Sebanyak 129 warga lanjut usia (Lansia) dari Sekolah Lansia Pasar Minggu dan Sekolah Lansia Fatmawati hari ini diwisuda di Ruang Dirgantara Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tomy Fudihartono mengatakan, pada acara Wisuda Sekolah Lansia hari ini dapat dilihat bahwa semangat belajar merupakan salah satu kunci dan rahasia awet muda dan sehat.

“Kami beri apresiasi atas capaian yang telah diraih. Meski sekolah Lansia bukan sekolah formal yang bertujuan untuk mendapatkan gelar, tapi harapannya dengan sekolah ini mereka bisa meningkatkan kualitas hidupnya. Lebih sehat, lebih segar, lebih aktif dan bahagia serta bermanfaat bagi lingkungan atau masyarakat sekitar,” ujarnya, Kamis (13/11).

Tomy mengucapkan terima kasih kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah memberikan contoh dan inspirasi kepada masyarakat lainnya bahwa pendidikan itu bisa diraih hingga akhir hayat.

“Saya minta dengan keaktifan para Lansia di tengah masyarakat, pelajaran hidup dan wawasan yang mereka miliki dari sekolah lansia tersebut dapat diturunkan kepada generasi berikutnya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan, Rizky Hamid menjelaskan, 129 wisudawan dan wisudawati telah mengikuti pendidikan non-formal selama enam bulan sampai satu tahun lamannya.

- advertisement -

“Lansia yang diwisuda hari ini ada yang kita sebut Standar Satu (S1), Standar Dua (S2) sampai Standar Tiga (S3). Masing-masing mempunyai jangka waktu sekolah yang berbeda,” ungkapnya.

Rizky menjelaskan, untuk pembelajarannya, sekolah Lansia didukung oleh beberapa universitas ternama yang ada di Jakarta, kemudian TP PKK, Ikatan Istri Dokter Indonesia, camat, lurah dan lain sebagainya.

Ia menuturkan, mereka yang rata-rata berusia 60 tahun hingga 80 tahun berhak mengikuti pembelajaran terkait dengan kesehatan, keagamaan, sosial budaya, dan tentunya kumpul-kumpul bareng bersama yang tentunya itu menjadi penyemangat hidup.

“Semoga dengan sudah diwisuda, para Lansia ini dapat beradaptasi positif dengan proses penuaannya. Sehingga, dapat menjalani masa tua dengan berkualitas, aktif, dan produktif,” tandasnya. (red)

Rekomendasi untuk Dibaca

Sundapost.co.id