Kota Tangerang

Dukung Pengembangan Kawasan TOD, Pemkot Tangerang Usulkan Pembangunan Park and Ride di Poris Plawad dan Puri Beta

Tangerang, Sundapost.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen mendukung rencana realisasi Pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di Kawasan aglomerasi Jabodetabek. Salah satunya, Pemkot Tangerang mengusulkan pembangunan fasilitas Park and Ride di Kawasan Poris Plawad dan Puri Beta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely menuturkan, Pemkot Tangerang menilai rencana pembangunan fasilitas Park and Ride di kawasan Poris Plawad dan Puri Beta yang diusulkan dapat menunjang transformasi masyarakat untuk beralih ke transportasi publik.

Pemkot Tangerang menilai rencana pembangunan tersebut dapat mengintegrasikan akses moda transportasi publik di kawasan Poris Plawad (Stasiun Batuceper dan Terminal Poris Plawad) dan Puri Beta (Halte Puri Beta dan Halte CBD Ciledug) dengan fasilitas tempat parkir yang memadai bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Kami mengusulkan rencana pembangunan fasilitas ini untuk menunjang pengembangan kawasan TOD di Kota Tangerang. Terlebih, rencana pembanguna fasilitas tempat parkir yang aman dan memadai ini bisa menarik minat masyarakat untuk mulai beralih menggunakan transportasi publik karena layanannya yang mudah, murah, dan berkualitas,” ujar Suhaely, Kamis (30/10/25).

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga mengusulkan perpanjangan rute Trans Jabodetabek (Trans Jakarta) dari Kalideres menuju Terminal Poris Plawad untuk memperkuat konektivitas simpul transportasi di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan daerah penyangganya termasuk Kota Tangerang.
Hal ini disampaikan Pemkot Tangerang dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan TOD bersama Pemprov DKI Jakarta secara langsung, kemarin.

“Kami juga menyampaikan hasil kajian transportasi yang sebelumnya dilakukan untuk memperpanjang rute Trans Jabodetabek sampai ke wilayah Kota Tangerang. Hal ini sangat penting untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat ke ibu kota yang selama ini bergantung dengan transportasi publik bahkan bisa diintegrasikan dengan layanan transportasi publik lokal yang semakin tahun semakin tinggi peminatnya (Bus BRT Tayo dan Angkot Si Benteng). Di sisi lain, perpanjangan rute ini bahkan bisa dioptimalkan untuk mengurangi volume kendaraan di Jalan Raya Daan Mogot yang semakin padat,” tambahnya.

- advertisement -

Selain itu, Pemkot Tanngerang berharap usulan sejumlah rencana pembangunan tersebut dapat ditindaklanjuti secara maksimal sehingga bisa berdampak besar terhadap kemajuan pembangunan berkelanjutan di Kota Tangerang.(Mk)

 

Rekomendasi untuk Dibaca

Sundapost.co.id