Kota Tangerang

Bina Pokdarwis, Sachrudin: Jadikan Wisata Kota Tangerang Tak Hanya Dikenal tetapi Juga Dikenang

Kota Tangerang, Sundapost.co.id – Salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi kreatif di Kota Tangerang adalah sektor pariwisata. Melalui pariwisata, kita tidak hanya mengenalkan potensi dan keindahan daerah, tetapi juga menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat serta memperkuat identitas budaya lokal.

Demikian disampaikan Wali Kota Tangerang, saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota tangerang Tahun 2025.

“Saat ini, Kota Tangerang memiliki lebih dari 40 destinasi wisata unggulan, mulai dari wisata budaya, religi, hingga ruang terbuka publik seperti Masjid Al-Azhom, Taman Gajah Tunggal, Taman Elektrik, Kampung Bekelir, dan Jembatan Berendeng. Semua potensi ini akan semakin berkembang apabila didukung peran aktif masyarakat, dan di sinilah Pokdarwis memiliki posisi yang sangat strategis.” tutur Wali Kota dalam arahannya saat membuka keggiatan yang digelar di Kampung Wisata Beksi Kecamatan Batuceper, Selasa, (14/10/2025).

Sachrudin turut menekankan pentingnya peran Pokdarwis sebagai ujung tombak penggerak pariwisata di tingkat masyarakat.

“Rekan-rekan Pokdarwis berinteraksi langsung dengan wisatawan, menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan wisata, serta menciptakan suasana yang ramah dan berkesan.” ujar Sachrudin.

“Jadikan wisata di Kota Tangerang tidak hanya untuk dikenal, tetapi juga untuk dikenang. Berikan pelayanan dan pengalaman terbaik bagi para wisatawan agar senantiasa ingin untuk kembali lagi ke Kota Tangerang.” imbuhnya.

- advertisement -

Lebih lanjut Sachrudin menyampaikan komitmen penuh Pemerintah Kota Tangerang dalam mendukung pengembangan destinasi wisata, meningkatkan kompetensi pelaku pariwisata, serta memperkuat peran Pokdarwis agar semakin profesional, inovatif, dan mandiri.

“Melalui kegiatan pembinaan ini, para peserta dapat meningkatkan kapasitas, kreativitas, serta kemampuan berkolaborasi dalam mengelola potensi wisata di wilayah masing-masing. Untuk itu, mari jadikan kegiatan pembinaan ini sebagai momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha demi mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota wisata yang berbudaya, berdaya saing, dan berkelanjutan.” tukas Sachrudin.(Mk)

 

Rekomendasi untuk Dibaca

Sundapost.co.id