
Cilegon – Panin Expo 2025 resmi digelar di Cilegon Center Mall (CCM) mulai 10 hingga 12 Oktober 2025. Ajang ini menjadi wadah kolaborasi besar antara perbankan, developer properti, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Acara yang diinisiasi oleh Bank Panin KCU Serang ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-20 Bank Panin. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak investasi sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Pada hari pertama penyelenggaraan, antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Tercatat penyaluran kredit mencapai Rp15 miliar, sebuah capaian yang mencerminkan besarnya minat dan kepercayaan terhadap Panin Bank dan para mitra bisnisnya.
Branch Manager Bank Panin KCU Serang, Muhammad Rony Rochim, menyampaikan optimisme terhadap gelaran tahunan yang sebelumnya dikenal dengan nama Panin Rumah Idaman. Ia menargetkan omzet transaksi hingga Rp100 miliar selama periode pameran dan program lanjutan satu bulan ke depan.
“Kegiatan ini adalah kumpulan dari rekan-rekan bisnis kita. Konsepnya adalah gathering sambil berjualan yang bisa menghasilkan hal-hal produktif,” ujar Rony Rochim usai acara pembukaan Panin Expo 2025 di CCM, Jumat (10/10/2025).
Panin Expo 2025 diikuti oleh sekitar 22 peserta, terdiri dari developer dan pelaku UMKM. Komitmen Panin Bank untuk mempermudah akses masyarakat terhadap kepemilikan hunian terlihat melalui beragam promo spesial yang ditawarkan.
“Jika akad dilakukan dengan Bank Panin hari ini, nasabah akan mendapatkan bunga tetap (fixed rate), bebas biaya administrasi, bebas biaya appraisal, serta diskon menarik dari developer. Banyak kemudahan lainnya juga diberikan, seperti potongan harga rumah dan tambahan fasilitas—misalnya AC. Kesempatan ini hanya ada di Panin Expo 2025,” jelasnya.
Rony menambahkan, kinerja kredit KCU Serang sejauh ini menunjukkan hasil yang positif, dengan total penyaluran kredit—meliputi KPR, kredit komersial, dan modal kerja—mendekati Rp1 triliun.
“Pertumbuhan bisnis terbesar justru terjadi saat pandemi tiga tahun lalu. Saya berharap di masa pascapandemi ini, pertumbuhan bisa lebih melesat. Dibutuhkan kerja sama yang solid antara perbankan, masyarakat, dan regulator,” tegasnya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Rawindra Ardiansah, turut hadir dalam pembukaan acara. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap konsep kolaborasi dan promosi Panin Expo 2025 yang dinilainya out of the box, salah satunya melalui aksi promosi unik seperti rombongan naik delman.
“BI Banten sangat mengapresiasi acara ini. Ini bentuk promosi yang patut dicontoh karena mengedepankan kolaborasi. Promosi yang menarik akan membuat acara ini viral, dikenal luas, ramai dikunjungi, dan berdampak besar pada transaksi,” ujar Rawindra.
Ia juga menyoroti capaian positif ekonomi Provinsi Banten.
“Pertumbuhan ekonomi Banten tahun ini secara konsisten dua kali periode per triwulan selalu berada di atas rata-rata nasional dan di atas Pulau Jawa,” ungkapnya.
Namun, Rawindra mengingatkan bahwa masih banyak tantangan yang harus diselesaikan. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti Panin Expo untuk menciptakan peluang ekspansi perbankan dalam pembiayaan, sejalan dengan kebijakan penurunan BI rate guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Rangkaian acara juga ditandai dengan penyerahan Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SPPK) secara simbolis kepada sejumlah mitra developer, di antaranya Citralland Puri, Puri Cempaka, Prime Point, Bumi Rakata, dan Widya Residen.
Keberhasilan transaksi senilai Rp15 miliar di hari pertama menjadi sinyal positif bahwa Panin Expo 2025 akan mampu mencapai target Rp100 miliar dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. (Trg)