Peningkatan Kasus Demam Tifoid pada Anak di Banten: Dinkes Imbau Kewaspadaan dan Kebersihan

Serang, banten, Sundapost.co.id – Dinas Kesehatan Provinsi Banten (Dinkes Banten) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus demam tifoid pada anak-anak. Meskipun angka pasti belum dirilis secara resmi, Dinkes Banten mengamati peningkatan kasus di beberapa wilayah di Banten dalam beberapa bulan terakhir.
Demam tifoid, penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi, ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi feses. Anak-anak, khususnya yang berusia di atas 5 tahun dan sering mengonsumsi jajanan di luar rumah, rentan terhadap penyakit ini. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi demam tinggi yang berlangsung lebih dari satu minggu, diare atau sembelit, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan,” kata Kepala Dinkes Banten. “Pilihlah makanan dan minuman yang higienis dan pastikan selalu mencuci tangan sebelum makan.”
Dinkes Banten juga menekankan pentingnya segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika menunjukkan gejala-gejala tersebut. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Dinkes Banten akan terus memantau situasi dan melakukan upaya pencegahan serta edukasi kepada masyarakat. (Adv)