Dinkes Provinsi Banten Imbau Masyarakat Waspada Kusta pada Anak: Deteksi Dini Kunci Pencegahan!

Banten, Sundapost.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit kusta pada anak. Imbauan ini menyusul ditemukannya 59 kasus kusta pada anak di Banten pada tahun 2024. Dinkes menekankan pentingnya deteksi dini sebagai kunci utama pencegahan penularan dan komplikasi penyakit ini.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Banten, khususnya orang tua, untuk lebih waspada terhadap gejala kusta pada anak,” ujar kepala Dinkes Provinsi Banten. “Jika menemukan adanya bercak putih mati rasa, penebalan kulit, atau gejala lainnya yang mencurigakan, segera periksakan anak ke fasilitas kesehatan terdekat.”
Dinkes Provinsi Banten juga terus berupaya meningkatkan deteksi dini kusta melalui kegiatan pemeriksaan massal di sekolah-sekolah dan komunitas. Selain itu, dilakukan pula penelusuran kontak erat penderita kusta untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, mata, dan anggota tubuh jika tidak diobati sejak dini. Penularan terjadi melalui kontak erat dan berulang dengan penderita kusta yang belum diobati.
Dinkes Provinsi Banten mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada. Pengobatan kusta tersedia secara gratis di seluruh puskesmas dan rumah sakit pemerintah. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, kusta dapat disembuhkan dan kecacatan dapat dicegah.
“Jangan panik, tapi jangan juga menyepelekan. Kusta bisa disembuhkan jika diobati sejak dini,” tegas kepala Dinkes banten.”Mari bersama-sama kita lindungi anak-anak Banten dari penyakit kusta.” (Adv)