Jasa Raharja dan Stakeholder Lakukan Sosialisasi Over Dimension Over Loading Terhadap Komunitas Sopir Truk Banten

Banten, Sundapost.co.id – Over Dimension dan Over Loading (ODOL) pada kendaraan angkutan barang menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tingginya fatalitas yang dialami oleh korban kecelakaan dan bahkan seringkali menyebabkan kematian, selain itu juga menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan.

Jasa Raharja Kantor Wilayah Banten berkomitmen mendukung program nasional Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) sebagai inisiatif strategis pemerintah Indonesia untuk menghapus praktik Over Dimension dan Over Loading (ODOL) pada kendaraan angkutan barang secara total pada tahun 2025. Jasa Raharja dengan Polda Banten dan Dinas Perhubungan Provinsi Banten melaksanakan sosialisasi dan diskusi dengan komunitas sopir truk dan beberapa pengusaha angkutan barang di Kantor Dinas Perhubungan pada tanggal 9 Juli 2025.

Sinergi antara Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Jasa Raharja, BPTD Banten, dan pihak swasta dilakukan bersama-sama dan secara continue pelaksanaan program berjalan efektif dan menyeluruh sehingga dapat menumbuhkan kesadaran para pengusaha angkutan barang, karoseri dan sopir truk. Dengan adanya sosialisasi secara intensif yang nantinya berlanjut ke tahap peringatan dan penindakan diharapkan membuat para pelaku pengusaha dan sopir angkutan barang untuk lebih paham dengan regulasi tersebut karena tujuannya adalah mengurangi angka kecelakaan dan meminimalisir fatalitas korban kecelakaan serta meminimalisir terjadinya kerusakan infrastruktur jalan akibat kendaraan kelebihan muatan.

Kepala Sub Bagian Pelayanan, Denny Prayudha Utama menambahkan, “Jasa Raharja berkomitmen untuk terus berkontribusi positif dalam upaya pencegahan kecelakaan dari sisi socio engineering dan menciptakan transportasi yang aman dan berkelanjutan. Keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Program Zero ODOL di Banten merupakan langkah strategis yang sejalan dengan kebijakan nasional untuk menghapus kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) demi keselamatan dan kelancaran transportasi. (Ms)