
Jakarta, Sundapost.co.id – Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta menggelar puncak Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN) 2025 yang mengangkat tema, ” Satu Harapan Support ODHIV and Save Our Future” di auditorium Theater Luwes Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Selasa (27/5) malam.
Kegiatan MRAN 2025 menampilkan penggiat dan ODHIV terselenggara atas sinergi bersama KPA DKI dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ), CSR Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perusahaan swasta.
Dalam Berbagai Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim mengatakan, pelaksanaan malam renungan bertujuan mengenang warga yang telah berjuang melawan HIV AIDS serta memperkuat komitmen dan solidaritas.
“Mari bersama mewujudkan Jakarta sebagai kota inklusif, bebas dari stigma dan mendukung setiap individu untuk hidup sehat dan berkemampuan secara setara,” ujar Ali Maulana.
Ia memaparkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan hingga Maret 2025 tercartat estimasi Orang dengan HIV (ODHIV) ada 76.750 jiwa, ODHIV hidup mengetahui status positif berjumlah 47.039 orang. Sementara penderita yang sudah mendapatkan layanan pengobatan 37.961 orang.
Ditambahkan Ali Maulana, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan target tidak ada penularan atau bertambahnya kasus HIV AIDS baru dan penderita yang meninggal dunia pada tahun 2027. Ini bisa terwujud apabila stigma masyarakat negatif terhadap ODHIV terhapus
“Selama saya bertugas di wilayah sangat sulit menemukan warga yang terkena HIV/AIDS yang menyebabkan hal ini menjadi sangat mendesak, bahkan dikucilkan. Sehingga Pemprov DKI saat hendak menjangkau pengobatan ODHIV juga mengalami kesulitan,” tuturnya.
“Kita harus solid dan berkomitmen melawan HIV AIDS, mendorong ODHIV secara konsisten meminum obat ARV setiap hari serta mewujudkan Jakarta terbebas dari kasus penyebaran HIV baru pada tahun 2027 mendatang,” tambahnya. (Red)