
Kota Serang, Sundapost.co.id – DPRD Kota Serang meminta, agar Pemkot Serang segera mencari solusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pasalnya, di tahun 2024, dari jumlah APBD sebesar Rp1,5 triliun, sebagian besar berasal dari dana transfer pemerintah pusat.
Ketua Fraksi PKS, Tb Ridwan Akhmad dalam pandangannya mengatakan, kemandirian fiskal Kota Serang rasionya masih diangka 17-20 persen atau sekitar Rp300 miliar.
“Artinya, ketergantungan kita pada dana tranfer dalam hal ini DAU (Dana Alokasi Umum,red) itu masih cukup besar,” kata Ridwan saat Paripurna DPRD Kota Serang. Kamis, (17/10/24).
Ridwan mengatakan, pihaknya mendorong agar Pemkot Serang membuat sebuah terobosan baru, atau inovasi untuk meningkatkan PAD Kota Serang.
“Kalau uangnya tidak cukup juga, ini akan jadi PR. Oleh karena itu, yang harus diupayakan adalah meningkatkan pendapatan asli daerah, dan juga melakukan berbagai macam inovasi,” kata Ridwan.
Menurut Ridwan, Pemkot Serang bisa membuat sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru untuk meningkatkan pendapatan.
“BUMD Agro, kita punya Pasar Rau bisa jadikan UPTD Pasar, kita punya potensi keuangan yang bisa dibuat seperti BPR,” ucap Ridwan.