Banten, Sundapost.co.id – Pemerintah Provinsi Banten Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman bangun 54 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Sebanyak 54 unit RTLH dibangun oleh Pemprov Banten dengan mengalokasikan APBD Pemprov Banten tahun 2023 senilai Rp3,4 Miliar.
Kepala Desa (Kades) Sukajadi, Kecamatan Carita, Sandy Wyasa mengatakan, pembangunan RTLH sebanyak 54 unit kini sudah selesai.
“Semuanya sudah selesai dibangun. Sepenuhnya didanai dari APBD Pemprov Banten,” katanya beberapa waktu lalu.
Biaya pembangunan RTLH kurang lebih senilai Rp3,4 Miliar. Dengan waktu kegiatan pengerjaan pembangunan tiga bulan atau selama 90 hari.
Sandy berharap, pada tahun depan warga di Desa-nya kembali mendapatkan bantuan RTLH. Sebab masih ada 30 unit rumah lagi membutuhkan penanganan.
“Sebelumnya kami kepada Pemprov Banten mengajukan sebanyak 84 unit. Namun yang direalisasikan sebanyak 54 unit itu kami syukuri dan berharap yang sisanya sebanyak 30 unit bisa ditangani di tahun depan,” katanya.
Salah satu warga penerima bantuan RTLH Uyun menyampaikan, ucapan terima kasih atas bantuan RTLH.
“Syukur Alhamdulillah kini rumah menjadi lebih nyaman ditempati. Kalau sebelumnya kondisi bangunan sudah reod,” katanya.
Penerima bantuan RTLH lainnya Ikah menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Pemprov Banten.
“Kini rumahnya sudah nyaman ditinggali dari sebelumnya tidak layak huni. Karena kondisi ekonomi yang memang tak miliki biaya,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPRKP Provinsi Banten M Rachmat Rogianto mengatakan, peningkatan RTLH tersebut guna memberikan hunian yang memadai dan nyaman bagi masyarakat.
Adapun lokasinya, lanjut Rachmat tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang yaitu, Kecamatan Cikeusik, Kecamatan Panimbang, Kecamatan Carita. Lalu dua titik di Kabupaten Serang yaitu di Kecamatan Ciruas dan Kecamatan Kragilan.
“Khusus untuk Carita terdapat dua titik. Jadi total untuk peningkatan program kualitas RTLH ada enam titik,” jelas Rachmat.
“Ada juga lokasi untuk penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana, yaitu di Kota Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang,” pungkasnya. (Adv)
