AdvetorialBanten
Trending

Dindikbud Banten Gelar Festival Cagar Budaya, Adakan Lomba Foto Cagar Budaya On The Spot

Serang, Sundapost.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten melalui Bidang kebudayaan menggelar Festival Cagar Budaya yang dilaksanakan di kawasan Danau Tasikardi, Kabupaten Serang. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten, Dendi Hamadani. Sabtu, (15/07/23).

Menurut Dendi, Kekayaan Budaya atau Cagar Budaya adalah sebuah fisik yang merupakan bagian dari warisan budaya suatu kelompok atau masyarakat. Barang-barang tersebut termasuk bangun bersejarah karya seni, situs arkeologi, perpustakaan yang patut kita jaga dan lestarikan.

Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten, Dandi Hamadani.

Festival Cagar Budaya tahun ini, lanjut Dendi, akan ada Lomba Foto Cagar Budaya On The Spot yang terbagi 3 kategori, yaitu kategori pelajar diikuti 18 peserta, kategori mahasiswa yang diikuti 24 peserta dan terakhir kategori umum 42 peserta.

“Sebenarnya masing-masing kategori kita siapkan kuota 50 orang dengan total hadiah sebesar 65 Juta Rupiah dan peserta tidak dipungut biaya apapun (Gratis),” jelas Dendi.

Dendi Hamadani menjelskan, Festival Cagar Budaya secara sengaja dikemas dalam lomba fotografi untuk memperkenalkan cagar budaya.

“Tujuan lainnya, dari foto-foto terkini cagar budaya Banten, diharapkan muncul foto terbaru yang baik,” ungkapnya.

- advertisement -

“Sehingga bisa melihat perbedaan cagar budaya Banten melalui foto lama dengan foto terbaru,” jelas Dendi.

Lebih lanjut, Dendi berharap melalui festival ini, Wisata Cagar Budaya Banten Khususnya Banten Lama dapat terpromosikan dan lebih dikenal wisatawan domestik hingga mancanegara. Ia juga berharap agar kelak cagarbudaya Banten dapat menjadi warisan UNESCO.

“Harapan terbesarnya mensosialisasikan cagar yang ada di pemerintahan provinsi Banten khususnya di kawasan  Banten Lama. Cagar budaya ini warisan dari leluhur kita. Kami sedang mengajukan Banten Lama menjadi Cagar Budaya Peringkat Provinsi hingga di kemudian hari sampai ke tingkat Nasional hingga sampai UNESCO,” harap Kabid. (ADV)

Rekomendasi untuk Dibaca

Sundapost.co.id